Dunia Tercipta Dengan Kejahatan: Part 1

Friday, June 17, 2011

Part 1: Sayembara


Masalah dimulai dari akal jahat Lucius, anak kesayangan Desmodeus, dewa dari segala dewa, dia mencuri benda sihir ayahnya dan menggunakan kekuatannya untuk menciptakan dunia baru miliknya sendiri. Ayahnya murka dan putus asa, ayah Lucius, Desmodeus meminta nasehat dari Galantia, penasehat para dewa, tentang bagaimana merebut kembali benda sihir tersebut. Galantia telah menyampaikan pesan melalui mimpi kepada seorang anak manusia yang tinggal di dunia untuk mengembalikan benda sihir yang hilang itu karena hanya dia saja yang bisa. Tetapi sayang sekali, pencapaian butuh pengorbanan, Desmodeus harus siap kehilangan sesuatu yang berharga miliknya.

Mendengar akan kehilangan sesuatu miliknya yang berharga, Desmodeus tidak mengindahkan saran Galantia, malah mengadakan sayembara untuk kedua puteri kembarnya, Althea dan Vestinel untuk menciptakan sebuah dunia baru lagi melalui mimpinya. Lewat dunia inilah salah satu dari puterinya dapat membawa si anak manusia yang dijanjikan Galantia untuk mengembalikan benda sihir yang hilang.

Kedua puteri Desmodeus menciptakan dunia baru satu atap dengan benua yang berbeda-beda dari masing-masing kreasi mereka. Althea ciptakan Verathea, dunia yang indah dengan segala penghuninya: naga, elf, dan manusia. Althea berpikir bahwa para anak manusia yang secitra dengan dirinya inilah yang cocok dengan tugas untuk menemukan benda sihir. Sedangkan saudarinya Vestinel, menciptakan dunia yang sebaliknya dari ciptaan Althea. Penghuni dunia ciptaan Vestinel bertindak semena-mena, brutal dan penuh kedengkian untuk mencari jimat dengan segala cara. Althea dan Vestinel menunjukkan kepada ayahnya dunia hasil ciptaan mereka. Desmodeus tertawa puas dengan hasil karya Althea, sebaliknya Dia bergidik melihat dunia ciptaan Vestinel.

Merasa iri, gelap mata Vestinel meracuni saudarinya dengan racun mematikan dari sihir jahatnya. Vestinel sadar perbuatannya ini lambat laun akan diketahui, maka dia segera melarikan diri dimana kekuatan ayahnya tidak dapat mencapai keberadaannya. Malang nasib Althea, Piala Suci pemurni racun kepunyaannya dibawa serta dalam pelarian Vestinel.

Desmodeus menyesal tidak mendengarkan saran penasehat Galantia. Desmodeus tak hanya kehilangan benda sihirnya, namun juga kedua puterinya.

Bersambung Part 2

1 comment:

Lildent said...

waah nice story..!!
enak baca nyaa ^^ aku jadi ngerti ^^

Post a Comment